Kampus Mengajar Batch 7




Halo semuanya! Nama saya Muhammad Yusril, mahasiswa dari Politeknik Bisnis Kaltara, jurusan Sistem Informasi. Saya ingin berbagi sedikit pengalaman seru saat mengikuti Program Kampus Mengajar di SMKN 4 Tarakan. Kegiatan ini benar-benar membuka mata saya tentang dunia pendidikan di lapangan dan memberikan banyak pengalaman berharga.

Jadi, waktu itu, saya dan tim ditempatkan di SMKN 4 Tarakan. Awalnya, kami melakukan observasi untuk melihat situasi di sekolah. Ternyata, ada beberapa hal yang butuh perhatian lebih, terutama terkait literasi dan numerasi siswa. Sekolah ini punya fasilitas yang cukup lengkap, tetapi kami merasa ada peluang untuk meningkatkan semangat belajar siswa, terutama dalam hal membaca dan berhitung.

Kami kemudian menyusun beberapa program. Salah satu program yang saya buat adalah tentang meningkatkan kegiatan membaca di kelas. Kami menyebutnya "Melibasit" atau Membaca Lima Belas Menit sebelum pelajaran dimulai. Jadi, setiap pagi sebelum kelas, siswa-siswa akan membaca buku, lalu mereka diminta menyampaikan kesimpulan dari apa yang mereka baca. Seru banget, karena ternyata minat membaca mereka perlahan-lahan meningkat!

Selain itu, kami juga membuat program numerasi dalam bentuk permainan seperti "Teka-Teki Matematika" dan "Cerdas Cermat Matematika." Ini dilakukan supaya pelajaran matematika yang biasanya terasa sulit jadi lebih menyenangkan. Ternyata, siswa-siswa jadi lebih semangat, bahkan banyak yang tidak sabar untuk ikut kompetisi matematika itu.

Pengalaman lain yang berkesan adalah saat kami mengajarkan teknologi kepada siswa. Saya dan teman-teman mengadakan pelatihan Microsoft Office, khususnya Word dan PowerPoint, untuk membantu mereka mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Melihat siswa yang awalnya belum paham jadi bisa membuat CV dan presentasi yang menarik adalah kebanggaan tersendiri bagi saya.

Tidak hanya itu, kami juga mencoba meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kami mengadakan program pemilahan sampah di sekolah. Melihat siswa bekerja sama membuat tempat sampah dari barang-barang bekas menjadi salah satu momen yang paling menyenangkan.

Selama mengajar, tentu ada tantangan. Misalnya, kadang siswa kurang termotivasi untuk ikut program literasi, tapi kami mencoba berbagai cara untuk membangkitkan semangat mereka, seperti menyediakan buku yang sesuai minat mereka. Kami juga terus berinovasi supaya kegiatan belajar jadi lebih menarik.

Bagi saya pribadi, pengalaman ini benar-benar memberi pelajaran bahwa menjadi seorang pendidik bukan hanya soal mengajar, tetapi juga soal berinovasi, bekerja sama, dan memahami kebutuhan siswa. Program Kampus Mengajar ini membantu saya tumbuh, baik secara akademik maupun sosial, dan saya merasa sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari program ini.

Terima kasih!

Post a Comment

0 Comments